Sunday, January 22, 2012

#padi

Banyak padi roboh terlalu muda oleh badai, tak sempat merunduk, menularkan ilmunya.

Paling sering digunakan untuk lambang calon kepala desa, dipaksa bermusuhan dengan nanas, kelapa dan yang lainnya.  


Menjadi sulit, karena padi sudah diborong tengkulak sedari berbunga. Gabah sudah tidak merdeka semenjak lama.  

Gabah jadi beras jadi nasi jadi tenaga jadi kerja jadi harta. Jadi cinta?

Jadi perang. *hmm

Padi dilarang melahirkan anak yang hebat di rumah sendiri. Yang nekad dihukum. So, masa depan termasuk yang sudah dijual?


Dewi Sri, Dewi Padi. Di wayang ada lakon Sri mulih (Sri Pulang), di pop jawa ada Sri Minggat. Di negeri ini juga ada Sri Pergi.

Jadi soal Dewi Sri ini, kalau balik tapi bukan untuk nasib sawah dan petani, lebih baik tidak usah saja. *bersih desa

No comments: