Saturday, November 12, 2011

#ranjap

Sudah hampir senja. Kurusetra gerimis. Setelah belasan hari, kegaduhan perang menjadi bunyian biasa. Telinga tak pekak lagi. #ranjap

Di awal perang, mereka yang mati masih diingat namanya, tapi sekarang, bahkan jumlahnya pun tak ada yang sempat menghitung. #ranjap

Dorna berjaya. Guru perang itu seperti kembali ke masa muda, saat namanya masih Kumbayana. Pandawa terdesak, Kurawa bersorak. #ranjap

Entah kebodohan apa yang menyusup di kepala Bima dan Arjuna, atau Dorna yang telah hapal luar dalam. Mereka termakan siasat. #ranjap

Cakrabyuha adalah baris berlapis yang putarannya menyesatkan. Saat salah satu lapisan terpecah, yang lain mengepung. Menjebak. #ranjap

Dorna tahu, di antara musuh, hanya Kresna dan Arjuna yang mampu menghadapi siasat itu. Kresna terikat sumpah. Tinggal Arjuna. #ranjap

Dorna tahu, Arjuna tidak pernah menolak tantangan. Maka dengan sedikit tipuan, Panengah Pandawa itu telah menjauh dari arena. #ranjap

Tentang Bima, Dorna tak mau berandai-andai. Kekuatannya bisa saja merusak rencana, maka ia pun harus disingkirkan dari medan. #ranjap

Selanjutnya jeritan di satu sisi dan gelak kemenangan di sisi lain. Pandawa seperti jerami dilindas roda kereta. Hampir putus asa. #ranjap

Matahari bergerak lambat menuju senja, masih jauh dari jeda. Tak ada kabar tentang Bima dan Arjuna. Gerimis mencairkan luka-luka. #ranjap

Kepanikan mengalir ke muara. Ke kekalahan. Kresna masih tenang, menunggu. Sampai terdengar sayup suara. 'Kenapa tak memilihku?' #ranjap

Abimanyu, pemuda 16 tahun itu maju, menawarkan diri. Ia mampu menembus Cakrabyuha. Arjuna pernah menceritakan rahasia siasat itu. #ranjap

Maka tanpa keraguan, Pandawa menggenggam lagi harapan mereka untuk menang, setidaknya untuk selamat hari ini. Puntadewa setuju. #ranjap

Kresna tahu, tapi sekali lagi hanya menanggapinya dengan sebuah pertanyaan. 'Kau tahu harganya, Abimanyu?' | Ya. Dan itu cukup. #ranjap

Maka peta berubah. Untuk sekejap, Cakrabyuha porak, seperti roda berderak, beberapa rujinya patah. Dorna dan Kresna saling menatap. #ranjap

Pandawa mulai tersenyum. Tapi Kresna tidak. Ada rahasia menyakitkan. Benar, Arjuna pernah bercerita pada Sumbadra yang sedang hamil. #ranjap

Abimanyu dalam kandungannya ikut mendengarkan, meminjam telinga ibunya. Yang Pandawa tidak tahu adalah cerita itu tidak selesai. #ranjap

Arjuna belum sempat menceritakan bagaimana keluar dari kepungan, menghancurkan Cakrabyuha dari dalam. Sumbadra terlelap. Hmm. #ranjap

Demikianlah. Setiap prajurit melekatkan ingatan masa kemudian dengan caranya sendiri. Memancing kekaguman. Juga penyesalan. #ranjap

Jangan tanyakan seperti apa perasaan Bima dan Arjuna malam itu. Seperti kuda yang melaju, memutus tali kekang. Selamat Petang. #ranjap

No comments: