tag:blogger.com,1999:blog-38508819551670541652024-03-21T06:44:47.955+07:00Wayang UrbanGriya Gayeng Kayon Miring. Silakan mampir, ngobrol, ngopi, nglaras... salam - nanang hapeNanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.comBlogger89125tag:blogger.com,1999:blog-3850881955167054165.post-42037761021363307092019-09-30T11:01:00.002+07:002019-09-30T11:01:40.935+07:00DuryudanaMaaf. Ini tidak sering terjadi. Justru karena aku percaya padamu maka pagi ini kuputuskan untuk mengaku.<br />
<br />
Aku merasa tersanjung, menjadi yang tertua di antara seratus bersaudara. Jumlah itu kadang adalah jumlah isi kepala yang berbeda.<br />
<br />
Soal permusuhan dengan Pandawa itu, kurasa kau ikut membesar-besarkannya. Permusuhan masa kanak yang berlanjut sampai kini.<br />
<br />
Jangan salahkan Sengkuni yang mengatur permainan dadu. Memang begitulah permainan kami para penguasa. Pandawa juga tahu soal itu.<br />
<br />
Kami dan kurasa kau juga tahu, tidak aneh bila orang kalah selalu banyak bertanya, orang lapar gampang tersulut amarahnya.<br />
<br />
Asal tahu, waktu permainan dadu, Puntadewa selalu memilih angka lebih dulu. Bukan itu saja, dia juga boleh bertukar angka.<br />
<br />
Ya. Kami menang. Dursasana adikku mungkin keterlaluan saat berusaha menelanjangi Drupadi di arena permainan. Judi memang kejam.<br />
<br />
Hukuman itu sudah menjadi kesepakatan, tapi tiba-tiba seperti sebuah kekejaman oleh kami yang menang ini. Keadilan macam apa?<br />
<br />
Soal kenapa kami bersikukuh atas negeri yang kami menangkan, itu juga hal biasa. Mana ada kekuasaan diserahkan tanpa syarat?<br />
<br />
Jangan menghina. Orang serakah hanya berani beradu punggung. Kami dari jenis berani mati. Hati-hati dengan penilaianmu.<br />
<br />
Atau kita memang berseberangan? Jika begitu, bergabung saja dengan Pandawa. Pilih senjatamu, lalu kita buktikan.<br />
<br />
Bukankah begitu, Paman?<br />
<br />
17051119Nanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3850881955167054165.post-21329428932165569202019-09-29T23:26:00.000+07:002019-09-29T23:26:05.084+07:00Waktu adalah SumbuArjuna mati! Arjuna mati! Adipati Karna telah membunuhnya. Oh ya? Siapa dalangnya, berani-beraninya mengubah cerita. Ngawur.<br />
<br />
***<br />
Hidup makin ditata, orang terbiasa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, lalu tanpa sadar jadi acap tergesa demi jadwal berikutnya. Siapa bilang Arjuna mati, itu hanya kelebat pikiran Kunti, ketakutan seorang ibu soal perang besar yang akan terjadi. Baratayuda. Tentu dia boleh berpikir begitu. Baik Karna maupun Arjuna adalah anaknya. Mana ada ibu yang suka melihat anak-anaknya saling berhadapan, saling mengancam, saling bunuh demi kebenaran yang masing-masing digenggam. Tidak ada, Ibu manapun, juga Ibu Pertiwi.<br />
<br />
Tergesa bisa berkait sangkut dengan hal apa saja. Tergesa menelan tanpa mengunyah, tergesa percaya tanpa menimbang, tergesa memutuskan tanpa merenungkan. Apa lagi? Oh iya, tergesa matang tanpa diperam -apalagi matang pohon, sudah tidak sempat-, tergesa pintar tanpa belajar, kaya tanpa usaha, ngetop tanpa berkarya. Semua itu menghemat waktu. Lalu sisa waktunya buat apa?<br />
<br />
Arjuna tidak mati! Belum!<br />
<br />
Nah. Niatnya hemat waktu, tapi malahan buang waktu gara-gara tergesa menilai dalang yang belum rampung bercerita. Berapa banyak permusuhan akibat ketergesaan. Kabar yang belum jelas benar sudah dicarikan lawan tandingnya. Berapa banyak perpecahan karena kemarahan yang tidak diperam, marah-marah yang mentah, yang mencari pelampiasan secepat-cepatnya.<br />
<br />
Arjuna tidak mati! Karna yang mati! Kepalanya terpenggal panah, menggelinding di tanah. Pandawa menang! Pandawa menang!<br />
<br />
Kebenaran itu bercampur sudah dengan kengerian. Dan kita tidak masalah. Sudah biasa bahwa kemenangan juga sebaiknya didapat secepatnya, demi tidak habis waktu untuk kemenangan-kemenangan berikutnya.<br />
<br />
Awalnya, waktu adalah kesempatan, lalu jadi kesempitan, kesempatan yang sempit, semacam sumbu. Bila kita lalu ikut terbakar oleh ledakannya, barangkali hati kita memang kering adanya.<br />
<br />
120115-nananghapeNanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3850881955167054165.post-72446819915963185632015-03-03T14:18:00.002+07:002015-03-03T14:18:51.315+07:00Wibisana - Bakti atau DurhakaCinta negeri tapi menyeberang ke pihak musuh? Buat Wibisana, tanah air tidak pernah bersalah, tapi tidak setiap raja mesti dibela.<br />
Terasa kejam, apalagi Rahwana adalah kakaknya meski seutuhnya berbeda pandangan.<br />
Toh Rama akan menyerang dan Alengka akan menderita akibat perang. Bila itu sudah niscaya, lebih baik diselesaikan secepatnya. Inilah jalan Wibisana, durhaka pada saudara tapi yakin sepenuhnya sedang berbakti pada semesta.<br />
<br />
030315Nanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3850881955167054165.post-32004451887760109012015-03-03T13:41:00.002+07:002015-03-03T13:41:49.014+07:00Jatayu - Siapa Membela RahwanaSiapa membela Rahwana menculik Sinta. Hamba-hamba cinta, Front Pembela Cinta, Pecinta Sejati. Tapi bukan Jatayu. Camkan itu.<br />
Jatayu memang bukan merpati. Saking amat setia, dia justru terbang sendiri. Apa gunanya menculik cinta. Dia tidak tergenggam.<br />
Tidak peduli mati, Jatayu menghadang Rahwana. Si burung ditebas pedang, bulu-bulunya semburat dicabuti. Telanjang, seperti cinta.<br />
Rahwana tidak percaya, berabad-abad mencoba. Tak mati-mati. *dhog<br />
<br />
030315Nanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3850881955167054165.post-46471481775173883242015-03-03T13:20:00.003+07:002015-03-03T13:20:50.614+07:00Anjani<br />
Sudah punya surga, kenapa masih berebut dengan saudara. Alcerita, surga sendiri tak temu dicari-cari, yang ini jelas di depan mata. Sebuah mainan, mangkuk, isinya surga. Bukankah berebut mainan adalah biasa? Tapi dilarang main-main. Bila senda tawa sudah berganti serapah, maka mangkuk pun pecah. Kini sudah menjelma telaga, siapa mencebur jadi kera. Anjani, di riak tepi membasuh muka, tangan kaki dan wajahnya telah kera pula. Menyusur di tanah basah, samar-samar bekas tapak kakinya. Jejak surga.<br />
<br />
030315<br />
Nanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3850881955167054165.post-87121294499392757712015-03-03T01:01:00.001+07:002015-03-03T01:01:19.576+07:00Karna TandingSehabis lesat pasopati, senja datang tergesa, perang terhenti. Seorang ibu meraihmu dalam gugu yang nyeri. Gelombang rindu tak sampai-sampai. Betapapun telah deras berbadai-badai hujan di batinnya, untukmu Karna cukuplah kiranya gerimis wangi ini. Kami dilarang menangisi. #karnatandhing_020315Nanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3850881955167054165.post-53688901671843542512015-02-24T19:04:00.001+07:002015-02-24T19:04:22.370+07:00Kamajaya KamaratihCinta tidak pernah bosan turun dari kahyangan.<br />
Seperti hujan, benih ditebar menghampar, menghampirimu.<br />
Seperti hujan, di masa kanak kita menyambutnya dengan sepenuh keriangan, dan kini dengan separuh, mungkin seutuh ketakutan.<br />
Tapi, ini wayangan semalam. Ketergesaan tidak menyegerakan pagi. Cinta tidak boleh dikejar. Dia bukan buruan.<br />
<br />
#kamajaya_kamaratih 031214Nanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3850881955167054165.post-13955771114998412092012-02-13T18:31:00.000+07:002012-02-13T18:31:22.765+07:00#masemSumpah. Aku belum pernah dimainkan. Demikian kata seorang wayang yang
baru rampung diwarnai. Iya kan? Tangkainya saja belum dipasang. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23masem" rel="nofollow" title="#masem"><s>#</s><b>masem</b></a><br />
<br />
Bukan ingin dipuji. Tapi benar bahanku istimewa sekali. Kulit kerbau
dari Jodhok, ditatah selama bertahun, dipulas turun-temurun. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23masem" rel="nofollow" title="#masem"><s>#</s><b>masem</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Oh ya. Ini prada dari kota, dalang-dalang banyak yang suka. Gak tahu
kamu. Tapi bagaimana menurutmu? Apakah aku pantas naik panggung? <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23masem" rel="nofollow" title="#masem"><s>#</s><b>masem</b></a><b> </b><br />
<br />
Setidaknya simpinglah aku, tancapkan dekat gunungan. Sebagai pemula,
sekedar dipajang pun tak apa. Ehm... Tapi jangan lama-lama ya. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23masem" rel="nofollow" title="#masem"><s>#</s><b>masem</b></a><br />
<br />
Apa, belum masem? Apa itu masem? Oh, jadi harus tua dulu baru naik
panggung? Bukan tua tapi dewasa. Ah, sama. Bilang saja tidak suka. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23masem" rel="nofollow" title="#masem"><s>#</s><b>masem</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Keburu wayang tak laku, jadi sia-sia aku menunggu. Jangan salah, bukan
ingin bersaing. Bukan. Bukan itu. Sekedar ingin bersanding. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23masem" rel="nofollow" title="#masem"><s>#</s><b>masem</b></a><b> </b><br />
<br />
Itu lho. Bima yang kauwarisi dari kakek buyutmu. Aku jatuh cinta. Emm...
Apakah ada cara membuatku masem lebih cepat. Ada dong ya. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23masem" rel="nofollow" title="#masem"><s>#</s><b>masem</b></a><br />
<br />
Sedikit siksaan tak apa. Aku bersedia. Lagi pula, untuk Arimbi, wayang sepertiku jarang ada. Susah kautemukan lagi pembuatnya. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23masem" rel="nofollow" title="#masem"><s>#</s><b>masem</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Atau, pradanya dikerik aja. Atau dihujan-hujankan... atau apa... Jangan
diam saja. Katanya dalang... Jangan bikin wayang kecewa gitu. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23masem" rel="nofollow" title="#masem"><s>#</s><b>masem</b></a><b> </b><br />
<br />
Tapi kalau memang demikian adanya, jika benar lakon-lakon tentang
raksasa tak lagi jadi pilihan, jika kami hanya sekedar pijakan... <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23masem" rel="nofollow" title="#masem"><s>#</s><b>masem</b></a><br />
<br />
Aku akan mengungsi. Mencari dalang yang lain lagi... yang tak silau oleh prada, yang mampu mendewasakan yang muda sepertiku. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23masem" rel="nofollow" title="#masem"><s>#</s><b>masem</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Atau setidaknya, bersedia menua bersama... Merelakan malam untuk berbagi cerita... menemani mereka yang terjaga. *salam raksasa <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23masem" rel="nofollow" title="#masem"><s>#</s><b>masem</b></a><b> </b>Nanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3850881955167054165.post-80008981529944955962012-02-13T18:20:00.000+07:002012-08-29T07:38:14.382+07:00#rinduItu hasrat yang menguap. Sampai ketemu sebagai derai hujan, atau embun. -Narasoma- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23rindu" rel="nofollow" title="#rindu"><s>#</s><b>rindu</b></a><br />
<br />
Perjumpaan yang terlalu kerap tapi bisu. Meluap seperti lagu tanpa syair. -Narayana- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23rindu" rel="nofollow" title="#rindu"><s>#</s><b>rindu</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Abai yang palsu. Itu saja. -Sumantri- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23rindu" rel="nofollow" title="#rindu"><s>#</s><b>rindu</b></a><b> </b><br />
<br />
Sudah tahu kosong, tetap saja dijaga. -Laksmana- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23rindu" rel="nofollow" title="#rindu"><s>#</s><b>rindu</b></a><br />
<br />
Seperti wayang di kotak dan batang pisang di kebun. Butuh lakon. -nn- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23rindu" rel="nofollow" title="#rindu"><s>#</s><b>rindu</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
*silent... *senyum tipis. Udah. -Gatotkaca- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23rindu" rel="nofollow" title="#rindu"><s>#</s><b>rindu</b></a><b> </b><br />
<br />
Itu cuma sepi yang diikuti, dituruti, dimanjakan. Tak lebih. -Sengkuni- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23rindu" rel="nofollow" title="#rindu"><s>#</s><b>rindu</b></a><br />
<br />
Kau tahu. Buat apa kujelaskan. -Arjuna- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23rindu" rel="nofollow" title="#rindu"><s>#</s><b>rindu</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Itu semacam luka yang menjanjikan bebat. -Sumbadra- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23rindu" rel="nofollow" title="#rindu"><s>#</s><b>rindu</b></a><b> </b><br />
<br />
Akar dan pucuk daun, antara lentik bulu mata dan riap rinding bulu kuduk. -Banowati- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23rindu" rel="nofollow" title="#rindu"><s>#</s><b>rindu</b></a><br />
<br />
Unggun yang menginginkan embun. Tak padam oleh deras hujan. -Suryatmaja- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23rindu" rel="nofollow" title="#rindu"><s>#</s><b>rindu</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Sesat yang tak butuh mata angin. Semua arah adalah kenangan yang sama. -Bisma- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23rindu" rel="nofollow" title="#rindu"><s>#</s><b>rindu</b></a><b> </b><br />
<br />
Panggilan dari nun jauh. Tak terdengar, tapi menjagakan tidur. Menyesaki ingatan. -Utari- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23rindu" rel="nofollow" title="#rindu"><s>#</s><b>rindu</b></a><br />
<br />
Lumaku dalan padhang, numbuk-numbuk wayangan. (Menapak di jalan terang, menabrak-nabrak gambaran) -nn- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23rindu" rel="nofollow" title="#rindu"><s>#</s><b>rindu</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Tiba-tiba begitu butuh udara. Begitu bukan? -Citrawati- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23rindu" rel="nofollow" title="#rindu"><s>#</s><b>rindu</b></a><b> </b><br />
<br />
Aku begitu sampai hari ini. Selalu ada yang datang lebih dulu. Aku terlambat? -Duryudana- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23rindu" rel="nofollow" title="#rindu"><s>#</s><b>rindu</b></a><br />
<br />
Sebenarnya hampir gila, tapi diam dan sopan. -Dursilawati- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23rindu" rel="nofollow" title="#rindu"><s>#</s><b>rindu</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Ra diwulu, Na, pasangan Dha disuku. Wulu itu Rambut, Suku itu Kaki. Pasangan? Sudah jelas. *selamat maksi <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23rindu" rel="nofollow" title="#rindu"><s>#</s><b>rindu</b></a><b> </b>Nanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-3850881955167054165.post-4800976138963446702012-02-13T18:10:00.001+07:002012-02-13T18:10:38.222+07:00#nadaSuara dan nada, mana yang lebih dulu? Itu pasti pertanyaan baru, setelah
kita berasyik-asyik dengan lagu. Pemagaran. Penyempitan. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23nada" rel="nofollow" title="#nada"><s>#</s><b>nada</b></a><br />
<br />
Getaran yang kekerapan gelombangnya tak terhitung, kita hanya menandai
di beberapa tempat saja. 12 untuk piano, 5 dan 7 untuk gamelan. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23nada" rel="nofollow" title="#nada"><s>#</s><b>nada</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Tapi sebagaimana putaran, semua ada di garis lingkaran yang sama, cuma
berbagi titik berhenti, yang lalu ditandai, disusun-susun. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23nada" rel="nofollow" title="#nada"><s>#</s><b>nada</b></a><b> </b><br />
<br />
Dan jadilah lagu. Lagu tawa, lagu tangis, lagu rindu, lagu yang
disematkan oleh kenangan langit ke pundakmu. Sebagaimana bintang. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23nada" rel="nofollow" title="#nada"><s>#</s><b>nada</b></a><br />
<br />
Tak terhitung? Ya. Karena bahkan hitungan itu adalah titik henti juga. Banyak suara di sela-selanya. Jadi soal tembang sumbang? <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23nada" rel="nofollow" title="#nada"><s>#</s><b>nada</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Tembang sumbang hanya berlaku bagi mereka yang terlalu percaya pada
hentian, melupakan isian. Tembang ya tembang, sumbang cuma pagar. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23nada" rel="nofollow" title="#nada"><s>#</s><b>nada</b></a><b> </b><br />
<br />
Soal di dalam apakah di luar. Sedang sebelum kita dirikan pagar itu, suara bebas 'melung' kemanapun, dengan atau tanpa hentian. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23nada" rel="nofollow" title="#nada"><s>#</s><b>nada</b></a><br />
<br />
So, masih takut nembang... *jangan <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23nada" rel="nofollow" title="#nada"><s>#</s><b>nada</b></a><b> </b><br />
<b> </b>Nanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3850881955167054165.post-62374980874686073442012-02-13T18:07:00.001+07:002012-02-13T18:07:09.293+07:00#jarakSengaja kita mengambil jarak untuk menyalami dan menyelaminya, kemudian tahu, apakah dia pagar, ataukah semaian. Kita tumbuhan? <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23jarak" rel="nofollow" title="#jarak"><s>#</s><b>jarak</b></a><br />
<br />
Tumbuhan tak disemai dipagari, setidaknya pada mulanya. Tanaman yang
sering mengalami itu. Kita tumbuhan yang berharap jadi tanaman? <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23jarak" rel="nofollow" title="#jarak"><s>#</s><b>jarak</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Setelah jadi tanaman, jarak adalah aturan untuk buah terbaik yang dihasilkan. Jadi, lama-lama kita bukan tanaman, tapi pembuah? <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23jarak" rel="nofollow" title="#jarak"><s>#</s><b>jarak</b></a><b> </b><br />
<br />
Lalu untuk apa kita mengambil jarak. Atau justru kita yang tercuri
olehnya? Mungkin karena kita terlalu dekat dan saling mendesak. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23jarak" rel="nofollow" title="#jarak"><s>#</s><b>jarak</b></a><br />
<br />
Tapi setelah cukup jarak, mari tak henti berharap. Tak tertidur oleh senyap. *salam <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23jarak" rel="nofollow" title="#jarak"><s>#</s><b>jarak</b></a><b> </b><br />
<b> </b>Nanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3850881955167054165.post-78207227619226020202012-02-13T18:04:00.002+07:002012-02-13T18:04:41.867+07:00#akarAkar and The City. Akar and The Siti. Siti itu Tanah. Tanah itu Pertiwi.
Pertiwi kita panggil dengan sebutan ibu. Iiiibu Peertiiwi. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23akar" rel="nofollow" title="#akar"><s>#</s><b>akar</b></a><br />
<br />
Maka Ketawang itu pun mengalun, menerobos daun-daun, ranting, dahan,
batang lalu menggaung di akar. Bergetaran butir Siti berdesir. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23akar" rel="nofollow" title="#akar"><s>#</s><b>akar</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Demikianlah. Yang serabut di permukaan, yang tunggang menjangkau
kedalaman. Yang satu gampang dicabut, yang lain berdaun rindang. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23akar" rel="nofollow" title="#akar"><s>#</s><b>akar</b></a><b> </b><br />
<br />
Yang satu menyelinap di sela badai, yang lain menantangnya. Kadang
tumbang tentu saja. Iiiibu Peertiiwi... Dua-duanya dulu benih. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23akar" rel="nofollow" title="#akar"><s>#</s><b>akar</b></a><br />
<br />
Benih alias Wiji. Wiji yang Thukul (tumbuh) merayapkan akar mencari
celah di retakan tanah. Iiiibu Peertiiwi... jangan longsor lagi. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23akar" rel="nofollow" title="#akar"><s>#</s><b>akar</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Akar and The Siti. Tentu ada kecualinya. Benalu. Tapi tak semua benalu
kita musuhi bukan? Kambing suka daunnya, kita suka bunganya. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23akar" rel="nofollow" title="#akar"><s>#</s><b>akar</b></a><b> </b><br />
<br />
Tak peduli kita menempel, menyambung atau mencangkok pohonnya, mereka
tetaplah akar yang sama. Iiiibu Peertiiwi... dicangkok lagi. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23akar" rel="nofollow" title="#akar"><s>#</s><b>akar</b></a><br />
<br />
Jadi kalau sewaktu-waktu pohon ini tumbang, jangan salahkan akarnya.
Pasti kita yang lupa berbakti. Oh... Iiiibu Peertiiwi... *gong <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23akar" rel="nofollow" title="#akar"><s>#</s><b>akar</b></a><b> </b>Nanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3850881955167054165.post-54446180777164972162012-01-27T16:35:00.000+07:002012-01-27T16:35:12.198+07:00#klurukPernahkah kau mendengar kokokan jago di ibukota rongga dadamu? Dia adalah Si Jago yang terdiam seketika saat ingin kauwartakan. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23kluruk" rel="nofollow" title="#kluruk"><s class="hash">#</s><b>kluruk</b></a><br />
<br />
Kira-kira kenapa begitu? Apa maksudnya? Sedang kita ingin
memperkenalkannya pada dunia, agar semua tahu Jago yang paling jagoan
itu. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23kluruk" rel="nofollow" title="#kluruk"><s class="hash">#</s><b>kluruk</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Ternyata sederhana. Diam Si Jago adalah karena kita telah berkokok
menggantikannya. Lalu sepi, lancur ekornya tumbuh lagi. *pagi <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23kluruk" rel="nofollow" title="#kluruk"><s class="hash">#</s><b>kluruk</b></a><b> </b>Nanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3850881955167054165.post-46081622763833601382012-01-27T16:34:00.000+07:002012-01-27T16:34:29.834+07:00#kombonganKebagian peran apa malam ini Mbakyu? Kenapa guratan arang di alismu meninggi. Sedikit malas nampaknya, kau diam menyendiri. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23kombongan" rel="nofollow" title="#kombongan"><s class="hash">#</s><b>kombongan</b></a><br />
<br />
Apakah karena perempuan muda yang sedang mekar-mekarnya itu? Tenang
Mbakyu, dia pemula. Nembang belum bisa, bicara masih terbata. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23kombongan" rel="nofollow" title="#kombongan"><s class="hash">#</s><b>kombongan</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Ya... Jadi merasa makin tua dan tak lagi berharga Mbakyu? Merasa dihianati panggung yang mempertemukanmu dengan Kangmasmu itu? <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23kombongan" rel="nofollow" title="#kombongan"><s class="hash">#</s><b>kombongan</b></a><b> </b><br />
<br />
Gamelan sudah bertalu, kenapa tak segera kausanggul rambutmu? Baiklah.
Nanti kau akan memberontak di panggung itu, di kisah itu. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23kombongan" rel="nofollow" title="#kombongan"><s class="hash">#</s><b>kombongan</b></a><br />
<br />
Kucurkan saja air mata sakit hatimu, Kucurkan saja sebagai doa. Yang sedang kaucemburui itu, ingat Mbakyu, dia adik bungsumu. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23kombongan" rel="nofollow" title="#kombongan"><s class="hash">#</s><b>kombongan</b></a><b> </b>Nanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3850881955167054165.post-77495100098067603622012-01-27T16:33:00.001+07:002012-01-27T16:33:02.111+07:00#sempalanTerlalu banyak kabar tak sampai. Mungkin itu sebabnya angin begitu sibuk, kesana-kemari begitu kencang. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23sempalan" rel="nofollow" title="#sempalan"><s class="hash">#</s><b>sempalan</b></a>Nanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3850881955167054165.post-87274078673715168672012-01-22T21:16:00.000+07:002012-01-22T21:16:11.612+07:00#sanditamaTak masalah kauanggap aku penyulut, akan kujaga hingga matang. -Kresna- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23sanditama" rel="nofollow" title="#sanditama"><s class="hash">#</s><b>sanditama</b></a><br />
<br />
Janji Bisma setara dengan bukti. Itulah kenapa aku menahan diri untuk patuh, tidak berperang selama 16 hari. -Karna- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23sanditama" rel="nofollow" title="#sanditama"><s class="hash">#</s><b>sanditama</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Tak ada kekuasaan diserahkan cuma-cuma. Untuk sejengkal Hastina, seribu kepala prajurit pun masih terlalu murah. -Duryudana- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23sanditama" rel="nofollow" title="#sanditama"><s class="hash">#</s><b>sanditama</b></a><b> </b><br />
<br />
Masih ada anak-anakku yang membuat perang ini tetap ada lucu-lucunya. -Semar- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23sanditama" rel="nofollow" title="#sanditama"><s class="hash">#</s><b>sanditama</b></a><br />
<br />
*silent... Baiklah... Aku memilih malam agar Arimbi ibuku tidak perlu tahu. -Gatotkaca- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23sanditama" rel="nofollow" title="#sanditama"><s class="hash">#</s><b>sanditama</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Tak ada yang ingin kukatakan. Aku gagal menjaga anak-anakku. -Arjuna- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23sanditama" rel="nofollow" title="#sanditama"><s class="hash">#</s><b>sanditama</b></a><b> </b><br />
<br />
Benar damai itu punya pangkal, salah satunya perang. -Sengkuni- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23sanditama" rel="nofollow" title="#sanditama"><s class="hash">#</s><b>sanditama</b></a><br />
<br />
Gerimis tengah hari ini sejatinya embun yang terlambat turun, sebab ksatria-ksatria pemalas bangun kesiangan. -Kresna- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23sanditama" rel="nofollow" title="#sanditama"><s class="hash">#</s><b>sanditama</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Rencana selalu lebih rajin dari ksatria manapun, setiap ksatria harus tahu rasanya kalah. -Bisma- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23sanditama" rel="nofollow" title="#sanditama"><s class="hash">#</s><b>sanditama</b></a><b> </b><br />
<br />
Seribu panah, seribu kepala. Satu dendam cukup untuk jutaan. -Aswatama- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23sanditama" rel="nofollow" title="#sanditama"><s class="hash">#</s><b>sanditama</b></a><br />
<br />
Bosan dan segan itu hal yang lain sama sekali. Aku sudah terlalu tua dan sering, kalian belum pernah. -Salya- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23sanditama" rel="nofollow" title="#sanditama"><s class="hash">#</s><b>sanditama</b></a><b> </b>Nanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3850881955167054165.post-44413843950946965372012-01-22T21:11:00.000+07:002012-01-22T21:11:26.724+07:00#orangwayang<a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23orangwayang" rel="nofollow" title="#orangwayang"><s class="hash">#</s><b>orangwayang</b></a> boleh tidak pintar memanjat, tapi pantang takut ketinggian.<br />
<br />
<a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23orangwayang" rel="nofollow" title="#orangwayang"><s class="hash">#</s><b>orangwayang</b></a> memaafkan musuh dan terutama, memaafkan teman.<br />
<br />
<a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23orangwayang" rel="nofollow" title="#orangwayang"><s class="hash">#</s><b>orangwayang</b></a> boleh terbakar, tapi tak sampai patah arang.<br />
<br />
<a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23orangwayang" rel="nofollow" title="#orangwayang"><s class="hash">#</s><b>orangwayang</b></a> boleh bermimpi seindah-indahnya, tapi tak takut bangun.<br />
<br />
<a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23orangwayang" rel="nofollow" title="#orangwayang"><s class="hash">#</s><b>orangwayang</b></a> boleh senang dipuji, pantang lemah digunjingkan.<br />
<br />
<a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23orangwayang" rel="nofollow" title="#orangwayang"><s class="hash">#</s><b>orangwayang</b></a> suka membaca, tak segan membacakan.<br />
<br />
<a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23orangwayang" rel="nofollow" title="#orangwayang"><s class="hash">#</s><b>orangwayang</b></a> boleh adu cepat, boleh tersandung, pantang menjadi sandungan.<br />
<br />
<a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23orangwayang" rel="nofollow" title="#orangwayang"><s class="hash">#</s><b>orangwayang</b></a> boleh bosan menunggu tapi tak segan mengais isian waktu.<br />
<br />
<a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23orangwayang" rel="nofollow" title="#orangwayang"><s class="hash">#</s><b>orangwayang</b></a> boleh makan enak tapi tak segan berbagi lauk dengan anjing jalanan.<br />
<br />
<a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23orangwayang" rel="nofollow" title="#orangwayang"><s class="hash">#</s><b>orangwayang</b></a> boleh pendiam tapi tidak berdiam diri.<br />
<br />Nanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3850881955167054165.post-83790864882612234202012-01-22T21:06:00.000+07:002012-01-22T21:06:18.371+07:00#kantuKantu itu jika yang kaubutuhkan lebih dari yang tersedia. Berlari...
belum habis putaran, tapi telah habis napas, maka butuh waktu. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23kantu" rel="nofollow" title="#kantu"><s class="hash">#</s><b>kantu</b></a><br />
<br />
Terlalu banyak kerja terlalu sedikit waktu, kantu juga akhirnya.
Beberapa pekerjaan menunggu kebagian waktu. Apakah cuma soal waktu? <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23kantu" rel="nofollow" title="#kantu"><s class="hash">#</s><b>kantu</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Bukan. Terlalu tinggi cita-cita sedang kita tak bersayap, juga belum
tahu cara membuat tangga. Merasa benar tapi gagal menjelaskan. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23kantu" rel="nofollow" title="#kantu"><s class="hash">#</s><b>kantu</b></a><b> </b><br />
<br />
Kadang kita begitu semangatnya sedangkan ruang masih terkunci. Maka
kantu adalah tertunda. Sungai yang siap banjir tapi kurang air. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23kantu" rel="nofollow" title="#kantu"><s class="hash">#</s><b>kantu</b></a><br />
<br />
Jika kantu menggunung, kita makin jauh dari laut, sementara perahu sudah
menunggu. Tuh kan... Kantu kan? *ambil napas gerak lepas. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23kantu" rel="nofollow" title="#kantu"><s class="hash">#</s><b>kantu</b></a><b> </b>Nanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3850881955167054165.post-6989628149680388742012-01-22T21:04:00.000+07:002012-01-22T21:04:25.025+07:00#sanditamaSekiranya selucu-lucumu tak juga membuatnya tertawa, sesungguhnya telah kautangiskan aku. -Arjuna- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23sanditama" rel="nofollow" title="#sanditama"><s class="hash">#</s><b>sanditama</b></a><br />
<br />
Seperti umumnya, laki-laki marah lalu menyesal, perempuan menangis lalu malu. Kita tidak istimewa. -Kresna- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23sanditama" rel="nofollow" title="#sanditama"><s class="hash">#</s><b>sanditama</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Kalian laki-laki, kenapa makin tidak bisa menyimpan tangis. Itu hak kami. -Bratajaya- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23sanditama" rel="nofollow" title="#sanditama"><s class="hash">#</s><b>sanditama</b></a><b> </b><br />
<br />
Maka sepatutnya kita berterima kasih pada pagi yang menyegarkan. Menjernihkan. -Kresna- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23sanditama" rel="nofollow" title="#sanditama"><s class="hash">#</s><b>sanditama</b></a><br />
<br />
Jangan kecil hati, bayi juga menangis dulu, baru tertawa. -Semar- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23sanditama" rel="nofollow" title="#sanditama"><s class="hash">#</s><b>sanditama</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
<b> </b>Nanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3850881955167054165.post-21736516419794987762012-01-22T21:00:00.000+07:002012-01-22T21:00:32.230+07:00#obongRiuh sorak-sorai prajurit kera, Sinta melintasi kobaran api dengan
tenang. Sejak Anoman membakar istana Alengka, ketakutannya musnah. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23obong" rel="nofollow" title="#obong"><s class="hash">#</s><b>obong</b></a><br />
<br />
Upacara yang tak seberapa lama sesungguhnya, tapi cukup untuk membasuh kenangan tentang perang yang baru saja usai. Pembuktian. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23obong" rel="nofollow" title="#obong"><s class="hash">#</s><b>obong</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Api memang tak pandang bulu, membakar untuk memurnikan apa saja. Maka
Sinta sedang menakar sekotor apa dirinya setelah sekian lama. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23obong" rel="nofollow" title="#obong"><s class="hash">#</s><b>obong</b></a><b> </b><br />
<br />
Api mengantarkan Sinta keluar dari kobaran, utuh. Unggun raksasa dipadamkan, giliran Rama yang terbakar. Dari dalam. *sekian <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23obong" rel="nofollow" title="#obong"><s class="hash">#</s><b>obong</b></a>Nanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3850881955167054165.post-62085883872437332712012-01-22T20:57:00.000+07:002012-01-22T20:57:39.269+07:00#sanditamaSebagaimana Baratayuda... peperangan paling kejam justru seringkali terjadi di antara saudara. -Kresna- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23sanditama" rel="nofollow" title="#sanditama"><s class="hash">#</s><b>sanditama</b></a><br />
<br />
Perang tetaplah perang... Yang menang hanyut, yang kalah tenggelam. -Salya- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23sanditama" rel="nofollow" title="#sanditama"><s class="hash">#</s><b>sanditama</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Perang selalu menyesakkan... Terlalu banyak dendam dan amarah yang membusuki udara. -Bisma- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23sanditama" rel="nofollow" title="#sanditama"><s class="hash">#</s><b>sanditama</b></a><b> </b><br />
<br />
Prajurit hebat menaklukkan banyak musuh, tak terkecuali kepuasan yang membuaskan hatinya. -Puntadewa- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23sanditama" rel="nofollow" title="#sanditama"><s class="hash">#</s><b>sanditama</b></a><br />
<br />
Sebelum perang pecah di medan, kemenangan telah mukim di dadamu, atau kekalahan. -Matswapati- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23sanditama" rel="nofollow" title="#sanditama"><s class="hash">#</s><b>sanditama</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Seburuk-buruk perang adalah perdamaian yang menipu. -Drupada- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23sanditama" rel="nofollow" title="#sanditama"><s class="hash">#</s><b>sanditama</b></a><br />
<br />Nanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3850881955167054165.post-192406085597855942012-01-22T20:54:00.000+07:002012-01-22T20:54:30.096+07:00#diaryJarak sering membuat kita salah kira... Saat gerhana kadang kita memaksa
mengirimkan warna bunga dan bukan wanginya... -Suryatmaja- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23diary" rel="nofollow" title="#diary"><s class="hash">#</s><b>diary</b></a><br />
<br />
Wangi bunga sering membuatmu lupa jarak dan hanya akan membuatmu jarang berkunjung... Maka kukirim cuma warnanya. -Surtikanti- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23diary" rel="nofollow" title="#diary"><s class="hash">#</s><b>diary</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Bunga bangsa... Ya ya ya... Mari kita tanam dulu pohonnya. -Kresna- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23diary" rel="nofollow" title="#diary"><s class="hash">#</s><b>diary</b></a><b> </b><br />
<br />
Bunga desa... Ya ya ya... Mari kita lindungi... -Petruk- *ditoyor Kresna <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23diary" rel="nofollow" title="#diary"><s class="hash">#</s><b>diary</b></a><br />
<br />
Kau menghiburku, memanggilku Mawar... berkali-kali... Maaf... kenang saja aku sebagai duri... -Sarpakenaka- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23diary" rel="nofollow" title="#diary"><s class="hash">#</s><b>diary</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Bunga pinjaman... Ayooo... jangan sampai mekar... -Bagong- *dihajar Gareng <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23diary" rel="nofollow" title="#diary"><s class="hash">#</s><b>diary</b></a><b> </b><br />
<br />
Ya, aku sering disesatkan bunga, tak jarang salah ladang. -Arjuna- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23diary" rel="nofollow" title="#diary"><s class="hash">#</s><b>diary</b></a><br />
<br />
*silent... Hmm... Ya... wangi... -Gatotkaca- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23diary" rel="nofollow" title="#diary"><s class="hash">#</s><b>diary</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Bunga bangkai... bukan karena wanginya... Sudah tugasku. -Sanjaya- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23diary" rel="nofollow" title="#diary"><s class="hash">#</s><b>diary</b></a><b> </b><br />
<br />
Telah cukup lama Wijayakusumaku tak berbunga... Sedang sedih? Nggak... Sedang sibuk. Oh ya? -Setyaboma- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23diary" rel="nofollow" title="#diary"><s class="hash">#</s><b>diary</b></a><br />
<br />
Bunga mestinya mekar di hutan, yang di taman tidak merdeka, tanya saja. -Citrawati- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23diary" rel="nofollow" title="#diary"><s class="hash">#</s><b>diary</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Madu bunga dicecap kumbang, tetap manis... Lalu dirampas manusia... Selanjutnya manisnya... gula. -Kripa- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23diary" rel="nofollow" title="#diary"><s class="hash">#</s><b>diary</b></a><b> </b><br />
<br />
Selamat pagi... Semoga tak cuma berbunga-bunga... tapi juga bekumbang-kumbang... -nn- <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23diary" rel="nofollow" title="#diary"><s class="hash">#</s><b>diary</b></a><br />
<br />Nanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3850881955167054165.post-17576372557611813042012-01-22T20:45:00.000+07:002012-01-22T20:45:39.838+07:00#pocapanDog dog dog dog bukan anjing tapi suara dodogan, lalu sebuah suluk diselesaikan. Waktunya pocapan. Pa-ucap-an. Penceritaan. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23pocapan" rel="nofollow" title="#pocapan"><s class="hash">#</s><b>pocapan</b></a><br />
<br />
Pergunjingan apa lagi hari ini. Oooong... Gonjang-ganjing negeri yang kaubangun dalam kepalamu, guncang-guncang di pundakmu. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23pocapan" rel="nofollow" title="#pocapan"><s class="hash">#</s><b>pocapan</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
Baju sudah dikenakan, ikat pinggang dikencangkan, rencana-rencana disusun, masa depan berkelebat dibayang-bayangkan. Oooong... <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23pocapan" rel="nofollow" title="#pocapan"><s class="hash">#</s><b>pocapan</b></a><b> </b><br />
<br />
Mimpi apakah yang selalu membuatmu terbangun itu... masihkah tentang
petir yang menyambar pelangi... Oooong... ketakutan lagi... <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23pocapan" rel="nofollow" title="#pocapan"><s class="hash">#</s><b>pocapan</b></a><br />
<br />
Ada Gatotkaca di deras hujan tugu Pancoran, kuyup tubuhnya... Oooong... Ada Antareja di ladang-ladang yang kini ditambang... <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23pocapan" rel="nofollow" title="#pocapan"><s class="hash">#</s><b>pocapan</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
"Tolong turunkan akuuu..." berteriak Gatotkaca. Antareja diam, dia
sedang menolong penduduk yang kampungnya tertimbun longsoran. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23pocapan" rel="nofollow" title="#pocapan"><s class="hash">#</s><b>pocapan</b></a><b> </b><br />
<br />
"Tolong turunkan akuuu..." Oh... Bukan Gatotkaca... suara siapa lagi
itu. Benarkah? Dari Monas... Atau Senayan... Oo Bukaaaaan... <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23pocapan" rel="nofollow" title="#pocapan"><s class="hash">#</s><b>pocapan</b></a><br />
<br />
Itu dari negeri yang mengguncang-guncang pundakmu. Kita tertidur oleh buaian. Baik-baik saja... Oh ya... *ngomyang <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23pocapan" rel="nofollow" title="#pocapan"><s class="hash">#</s><b>pocapan</b></a><b> </b><br />
<b> </b><br />
<b> </b>Nanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3850881955167054165.post-43930663837930837152012-01-22T20:37:00.000+07:002012-01-22T20:41:01.475+07:00#padiBanyak padi roboh terlalu muda oleh badai, tak sempat merunduk, menularkan ilmunya. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23padi" rel="nofollow" title="#padi"><s class="hash">#</s><b>padi</b></a><br />
<br />
Paling sering digunakan untuk lambang calon kepala desa, dipaksa bermusuhan dengan nanas, kelapa dan yang lainnya. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23padi" rel="nofollow" title="#padi"><s class="hash">#</s><b>padi</b></a><b> </b><br />
<br />
<b> </b><br />
Menjadi sulit, karena padi sudah diborong tengkulak sedari berbunga. Gabah sudah tidak merdeka semenjak lama. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23padi" rel="nofollow" title="#padi"><s class="hash">#</s><b>padi</b></a><b> </b><br />
<br />
Gabah jadi beras jadi nasi jadi tenaga jadi kerja jadi harta. Jadi cinta? <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23padi" rel="nofollow" title="#padi"><s class="hash">#</s><b>padi</b></a><br />
<br />
Jadi perang. *hmm <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23padi" rel="nofollow" title="#padi"><s class="hash">#</s><b>padi</b></a><br />
<br />
Padi dilarang melahirkan anak yang hebat di rumah sendiri. Yang nekad dihukum. So, masa depan termasuk yang sudah dijual? <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23padi" rel="nofollow" title="#padi"><s class="hash">#</s><b>padi</b></a><b> </b><br />
<b><br /></b><br />
Dewi Sri, Dewi Padi. Di wayang ada lakon Sri mulih (Sri Pulang), di pop jawa ada Sri Minggat. Di negeri ini juga ada Sri Pergi. <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23padi" rel="nofollow" title="#padi"><s class="hash">#</s><b>padi</b></a><br />
<br />
Jadi soal Dewi Sri ini, kalau balik tapi bukan untuk nasib sawah dan petani, lebih baik tidak usah saja. *bersih desa <a class=" twitter-hashtag pretty-link" href="https://twitter.com/#%21/search?q=%23padi" rel="nofollow" title="#padi"><s class="hash">#</s><b>padi</b></a><b> </b>Nanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3850881955167054165.post-4497163452722091042012-01-22T20:36:00.000+07:002012-01-22T20:36:05.310+07:00#767Mari menggurit lagi | lagu suka-suka | sekedar bergembira. | Gambarmu dan gambarku | berkelebat sigap | bersegenap cahaya. #767<br />
<br />
Cahayu sebut saja | sejenak namanya | menyanyilah yang lama. | Lumat dan
lumat lagi | lugaskanlah kata | ketar-ketir rindumu. #767<br />
<br />
Demi hari dan minggu | menggenapi bulan | bilik-bilik senyummu. |
Senyampang masih ada | idaman membekas | membeku di jendela. #767<br />
<br />
Dalamkan dalam akar | ukiran berlapis | selepas musim semi. | Semampunya berlari | berlara menari | meniru ikan-ikan. #767Nanang Hapehttp://www.blogger.com/profile/05256544642807773355noreply@blogger.com0